Mitigasi Risiko Proyek Konstruksi

Tantangan dan Risiko di Industri Konstruksi

Industri konstruksi merupakan sektor penting bagi perekonomian global, dan aktivitas pada sektor ini terus berlangsung tanpa henti. Selalu ada kebutuhan untuk memperbarui infrastruktur yang ada maupun membangun infrastruktur baru. Namun, siklus pembangunan sering dipengaruhi faktor sosial, ekonomi dan politik sehingga penuh ketidakpastian. Karena itu, project owner dan perusahaan di industri konstruksi perlu memiliki pemahaman yang kuat terhadap risiko saat ini dan risiko yang sedang berkembang, serta mampu merespon perubahan dengan cepat.

Digitalisasi, faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) termasuk risiko iklim, meningkatnya biaya konstruksi, serta tantangan dalam rantai pasokan, menjadi beberapa isu utama yang membentuk profil risiko industri konstruksi saat ini. 

Strategi Efektif Mengelola Risiko Proyek Konstruksi di Indonesia

Pemahaman terhadap faktor-faktor risiko tersebut sangat penting untuk menyusun kerangka manajemen risiko yang tepat untuk menyeimbangkan kebutuhan perusahaan dalam mengelola dan transfer risiko.

Tim Marsh yang memiliki lebih dari 1.200 spesialis industri konstruksi di seluruh dunia, bekerja secara terintegrasi untuk membantu klien dalam menyelesaikan proyek konstruksi di berbagai wilayah. Selama lebih dari 30 tahun, Marsh telah membantu perusahaan di berbagai sektor industri konstruksi dalam penilaian risiko secara akurat, meminimalkan ketidakpastian, dan menjadikan aspek keselamatan dan mitigasi risiko sebagai pendorong keberhasilan bisnis.

Kami bekerja bersama Anda untuk merancang strategi manajemen risiko dan program asuransi konstruksi yang sesuai dengan tantangan dan kompleksitas yang Anda hadapi. Marsh dapat membantu Anda merancang dan mengimplementasikan program yang selaras dengan tujuan strategis, mengoptimalkan investasi, serta melindungi bisnis Anda saat ini maupun di masa mendatang.

Simak video berikut yang membahas secara komprehensif strategi mengelola risiko industri konstruksi, termasuk risiko utama di Indonesia, pendekatan manajemen risiko yang tepat, serta solusi perlindungan asuransi yang sesuai dengan profil risiko perusahaan di industri konstruksi di Indonesia.