Skip to main content

5 Faktor Penting Penentu Besarnya Biaya Rumah Sakit di Indonesia

Dengan kenaikan biaya perawatan medis di Indonesia, perusahaan di Indonesia memerlukan panduan data yang tepat untuk untuk membantu perusahaan merancang strategi kesehatan dan manfaat karyawan secara lebih efektif. Complimentary Cost of Care Report tersedia secara gratis, memberikan insight dan mendukung pengambilan keputusan berbasis data.

Biaya perawatan kesehatan medis di Indonesia terus mengalami peningkatan yang signifikan. Tingkat tren biaya medis di Indonesia diperkirakan mencapai 17,8%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata di Asia sebesar 12,5%, menurut  Laporan Health Trends 2026.Beberapa faktor utama yang mendorong kenaikan ini adalah peningkatan pemanfaatan layanan kesehatan akibat meningkatnya jumlah kasus penyakit dan adopsi teknologi medis yang lebih maju.

Terkait layanan kesehatan, memahami faktor-faktor utama yang menentukan biaya rumah sakit menjadi langkah penting. Berdasarkan Laporan Cost of Care 2025, panduan data lengkap biaya rumah sakit di Indonesia yang disusun oleh Mercer Marsh Benefits, terdapat lima faktor utama yang yang paling memengaruhi dan menentukan biaya perawatan rumah sakit di Indonesia.

5 Faktor Penentu Biaya Rumah Sakit

1. Diagnosis

Diagnosis menjadi dasar dalam menentukan jenis pengobatan dan besaran biaya perawatan yang diperlukan. 

  • Jenis tindakan medis bergantung pada diagnosis pasien, yang menentukan prosedur dan durasi rawat inap.
  • Laporan Cost of Care 2025 mencatat bahwa penyakit pernapasan adalah diagnosis paling umum di Indonesia pada tahun 2024, dengan infeksi saluran pernapasan bagian atas akut menyumbang 14% dari total diagnosis dan 29% dari total biaya klaim penyakit pernapasan.

2. Tipe dan lokasi rumah sakit

Perbedaan tipe dan lokasi rumah sakit sangat memengaruhi biaya perawatan

  • Rumah sakit diklasifikasikan dari Kelas A (tertinggi) hingga Kelas D, sesuai fasilitas dan kapasitas pelayanan.
  • Lokasi geografis rumah sakit juga memengaruhi biaya. Rumah sakit di wilayah JABODETABEK cenderung memiliki biaya lebih tinggi dibandingkan daerah lain karena faktor biaya operasional dan ketersediaan dokter spesialis.

3. Kelas kamar rawat inap

Semakin tinggi kelas kamar yang dipilih, semakin besar biaya yang dikenakan.

  • Perbedaan fasilitas, privasi, dan layanan tambahan menjadi faktor utama yang meningkatkan biaya.
  • Bahkan harga obat dan tindakan medis yang sama dapat berbeda tergantung kelas kamar tempat pasien dirawat.

4. Tipe pengobatan (operasi dan non-operasi) 

Diagnosis yang sama bisa menghasilkan biaya berbeda tergantung pada jenis pengobatannya.

  • Kasus yang memerlukan tindakan bedah akan memiliki biaya lebih tinggi.
  • Sebaliknya, kasus pengobatan non-bedah biasanya membutuhkan biaya lebih rendah. 

5. Demografi pasien

Usia dan karakteristik pasien juga memengaruhi total biaya perawatan.

  • Pasien anak-anak umumnya memiliki durasi perawatan yang lebih singkat.
  • Sementara pasien lanjut usia cenderung membutuhkan perawatan yang lebih intensif dan durasi rawat inap lebih lama

Gunakan data untuk mengelola biaya kesehatan karyawan secara efektif

Dalam situasi biaya kesehatan yang terus meningkat, perusahaan membutuhkan data yang akurat dan komprehensif untuk mengambil keputusan yang lebih tepat.

Mercer Marsh Benefits menghadirkan laporan Cost of Care, sebuah panduan data komprehensif terkait biaya rumah sakit di Indonesia.

Laporan Cost of Care 2025 menyajikan data komprehensif mengenai biaya rumah sakit di Indonesia yang dikumpulkan dari lebih dari 500 perusahaan dan 23 perusahaan asuransi terkemuka, mencakup hampir 2 juta kasus perawatan medis di lebih dari 1.600 rumah sakit di seluruh Indonesia. 

Gunakan laporan Cost of Care untuk:

  • Melakukan benchmarking biaya rumah sakit di Indonesia dan memahami faktor penentunya.
  • Menyesuaikan program manfaat kesehatan karyawan agar lebih efisien dan relevan.
  • Mendukung proses audit klaim dan evaluasi pengeluaran biaya medis secara terukur.