Skip to main content

Bagaimana bisnis UKM dan berkembang dapat menekan biaya kesehatan dan manfaat kesejahteraan karyawan ditengah kondisi inflasi

Berdasarkan laporan terbaru Mercer Marsh Benefits (MMB) Health Trends Report, biaya perawatan medis per orang untuk perusahaan di Asia melebihi tingkat saat pra-pandemi, dengan tingkat tren medis yang diproyeksikan melebihi perkiraan tingkat inflasi, yaitu lebih dari empat kali lipat (11.5% vs. 2.8%) pada tahun 2023. Perusahaan di Asia — khususnya Usaha Kecil Menengah (UKM) — mengambil langkah untuk menekan biaya manfaat kesejahteraan dan kesehatan karyawan yang meningkat karena penggunaan yang lebih besar, perawatan medis yang ditangguhkan, dan rasio klaim yang lebih tinggi.

Menekan biaya manfaat kesejahteraan dan kesehatan karyawan: pendekatan umum yang dilakukan oleh bisnis UKM & berkembang

Baik UKM ataupun perusahaan besar, organisasi biasanya mengalihkan biaya perawatan kesehatan kepada karyawan, atau mengurangi cakupan asuransi kesehatan karyawan untuk menekan biaya yang dilatarbelakangi oleh inflasi yang berkelanjutan. Namun, pendekatan ini dapat mengakibatkan pengurangan karyawan dan kesulitan menarik talenta ditengah persaingan talenta yang ketat di Asia.

Apa solusi pengendalian biaya yang sesuai bagi bisnis UKM dan berkembang? 

Sekarang, bisnis UKM dan berkembang dapat mengakses rencana kesehatan dan manfaat kesejahteraan karyawan yang kompetitif dengan biaya efektif yang telah dinegosiasikan sebelumnya dan dikelola oleh broker asuransi pada tingkat portofolio. Solusi ini membantu UKM mencapai pengendalian biaya melalui desain rencana manfaat dengan fitur sebagai berikut:

4 cara efektif menekan biaya kesehatan dan manfaat kesejahteraan karyawan bagi bisnis UKM dan berkembang 

#1: Menyediakan 'elemen pilihan'

Menurut survei MMB Health on Demand, karyawan yang mendapatkan beragam manfaat kesejahteraan “35 poin lebih kecil kemungkinannya untuk pindah ke tempat lain”. Bisnis UKM dan berkembang dapat memberikan pilihan beragam manfaat ini kepada karyawannya melalui solusi kesehatan dan manfaat yang dikelola broker yang dinegosiasikan sebelumnya pada tingkat portofolio dan menggabungkan elemen pilihan tersebut (contohnya, menyediakan karyawan dengan berbagai manfaat kesejahteraan untuk dipilih).

Terdapat dua cara bagaimana elemen pilihan dapat membantu perusahaan menekan biaya sambil mempertahankan manfaat yang dihargai karyawan:
- Pilihan berhenti atau keluar dari pertanggungan untuk diganti dengan 'kredit fleksibel': Rencana ini harus memberikan opsi kepada karyawan untuk mengurangi pertanggungan dengan imbalan kredit yang dapat digunakan untuk manfaat yang dianggap lebih relevan (misalnya, keanggotaan gym, liburan).
- Memiliki cakupan rawat jalan dalam struktur program yang fleksibel sebagai elemen pilihan untuk mendorong penggunaan manfaat kesejahteraan secara hati-hati dan bertanggung jawab.

#2: Co-payment/co-insurance dengan desain rencana manfaat yang adil

Menerapkan co-payment dan co-insurance dapat menjadi solusi pengendalian biaya yang efektif bagi perusahaan, karena mendorong karyawan untuk dapat bertanggung jawab yang lebih besar atas pemanfaatan manfaat kesejahteraan yang didapatkan sekaligus tetap mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan tenaga kerja secara keseluruhan.

Namun, mengeluarkan biaya pengobatan mandiri mungkin akan menantang secara finansial bagi kelompok karyawan tertentu. Dengan solusi kesehatan dan manfaat kesejahteraan yang dikelola oleh broker, bisnis UKM dan berkembang dapat 'membalikkan piramida' dengan desain rencana manfaat yang adil, serta memastikan karyawan berpenghasilan rendah dan kelompok tertentu (misalnya, karyawan dengan tanggungan) mendapatkan lebih banyak cakupan dengan porsi bagian pembayaran bersama (co-payment) yang lebih rendah. 

Hal ini juga dapat membantu bisnis UKM dan berkembang dapat menarik dan mempertahankan talenta dengan mendukung karyawan di setiap tingkatan dalam organisasi, berfokus pada kebutuhan karyawan yang belum terpenuhi, dan menunjukkan Keanekaragaman, Kesetaraan & Inklusi (DE&I).

#3: Rata-rata rasio klaim antara bisnis UKM dan berkembang dalam portofolio

Solusi kesehatan dan manfaat kesejahteraan yang dikelola broker yang telah dinegosiasikan sebelumnya pada tingkat portofolio, memastikan pengendalian biaya yang efektif berdasarkan prinsip risiko gabungan dan skala ekonomi: Klaim dari karyawan UKM atau bisnis berkembang dihitung rata-ratanya dengan semua karyawan perusahaan dalam portofolio, menghasilkan rasio klaim keseluruhan yang lebih menguntungkan dan dapat berdampak pada biaya premi.

#4: Tata kelola dan administrasi manfaat kesejahteraan karyawan 

Pendekatan proaktif untuk mendapatkan tata kelola dan administrasi manfaat kesejahteraan — mulai dari mengelola skema tanggungan medis dari penyedia asuransi hingga mencegah perawatan medis yang berlebihan diluar dari yang dibutuhkan — adalah kunci pengendalian biaya bagi UKM, karena umumnya UKM kurang memiliki upaya dibandingkan perusahaan yang lebih besar untuk dapat secara aktif mengatur penyedia asuransi dan menegosiasi biaya yang diinginkan. 

Apa langkah selanjutnya bagi bisnis UKM dan berkembang?

Langkah pertama adalah menilai rencana manfaat kesejahteraan Anda saat ini terhadap para pesaing dalam industri Anda. Penilaian Your People Risk Assessment oleh MMB, gratis dan hanya membutuhkan waktu 10 menit, akan memberi Anda laporan terperinci yang berisi wawasan berbasis data yang dapat menyoroti potensi peluang pengendalian biaya dalam organisasi Anda dan membantu menyempurnakan rencana manfaat kesejahteraan organisasi Anda dengan pasti.

Bisnis UKM dan berkembang dapat menekan biaya kesehatan dan manfaat kesejahteraan melalui Mercer Marsh Benefits (MMB) — Benefits One — yaitu desain rencana manfaat kesejahteraan karyawan komprehensif yang dirancang khusus untuk UKM di Asia, dan dapat disesuaikan dengan berbagai tingkat pertumbuhan bisnis.

Lakukan penilaian rencana manfaat kesejahteraan karyawan Anda secara gratis

Tingkatkan kemampuan Anda untuk mengelola biaya manfaat kesejahteraan dan tetap kompetitif.

Related insights